SEJARAH
Pembukaan Program Studi Ekonomi Islam FEB UNDIP melalui proses yang cukup panjang dan melalui tahapan-tahapan pembukaan program studi baru seperti yang telah diamanatkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Sedangkan, pertimbangan yang mendasari pengusulan Program Studi Ekonomi Islam secara garis besar ada dua, yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor internal yaitu perwujudan visi dan misi FEB Undip sebagai agen dalam pengembangan IPTEKS di bidang ekonomi dan bisnis pada masyarakat, terutama masyarakat lingkungannya. Program Studi Ekonomi Islam FEB UNDIP lahir merupakan sebagai implementasi pengembangan IPTEKS tersebut. Sedangkan dasar pengusulan secara eksternal yaitu permintaan stakeholder/masyarakat terhadap kebutuhan sumber daya insani yang mempunyai kompetensi dalam bidang Ekonomi Islam.
Kehadiran Program Studi Ekonomi Islam diharapkan mampu memberikan kontribusi keilmuan serta kerja nyata melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Profil dan Kompetensi yang dihasilkan diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hai ini karena proses pembukaan Program Studi Ekonomi Islam telah melibatkan stakeholder/masyarakat, misalnya penentuan mulai profil lulusan /kompetensi lulus Program Studi Ekonomi Islam. Profil lulusan/kompetensi yang telah dirumuskan menjadi pedoman atau pertimbangan dalam menyusun kurikulum Program Studi Ekonomi Islam.
Penyusunan profil lulusan Program Studi Ekonomi Islam telah melibatkan antara lain : 1) Organisasi masyarakat keagamaan, yang membantu memberikan pemahaman yang baik mengenai aktifitas pembayaran zakat, wakaf, infaq dan shodaqoh dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam islam; 2) Perbankan Syariah, membantu memberikan pemahaman mengenai praktek-praktek perbankan sesuai syariah Islam; 3) Pemerintah/Kementerian Agama, membantu memberikan pemahaman bagaimana lulusan nanti berperan dalam pembangunan yang berkelanjutan dengan meminimalisir dampak negatif pembangunan sehingga perlu ada pemikiran perencanaan pembangunan dengan prespektif Islam; 4) Asosiasi/Ikatan Ahli Ekonomi Islam, memberikan pandangan bagaimana seharusnya profil/kompetensi lulusan yang harus dihasilkan oleh Prodi Ekonomi Islam FEB UNDIP.
Pembukaan Program Studi Ekonomi Islam FEB UNDIP telah memperolah ijin Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 29/E/O/2014 tentang ijin penyelenggaraan Program Studi Ekonomi Islam Program Sarjana Universitas Diponegoro.
Pengelola Program Studi Ekonomi Islam
Ketua Program Sudi : Darwanto, SE, MSi
NIP : 19780811 200812 1 002
LAB
Laboratorium
Untuk mendukung dan memperlancar proses belajar mengajar mahasiswa di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro disediakan beberapa Laboratorium, antara lain :
- Laboratorium Akuntansi,
- Laboratorium Bahasa Inggris,
- Laboratorium Perkantoran,
- Laboratorium Manajemen,
- Laboratorium Perpajakan,
- Laboratorium Perbankan Syariah.
PROGRAM STUDI
VISI
“Program Studi terkemuka dan Pusat Keunggulan (Centre of Excellence) dalam proses pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang Ekonomi dan Bisnis Islam pada tingkat nasional Tahun 2020″
MISI
- Mewujudkan sarjana Ekonomi Islam yang mempunyai integritas dan berpengetahuan luas dalam Ekonomi Islam.
- Menyelenggarakan perkuliahan dan pendidikan yang mencakup disiplin Ilmu Ekonomi Islam, Bisnis Islam, dan Akuntansi Islam secara komprehensif dan beretika.
- Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengembagan konsep dan implementasi Ekonomi dan Bisnis Islam di masyarakat.
- Mengembangkan program studi Ekonomi Islam sebagai pengembagan unggulan secara nasional dengan berbagai aktivitas publikasi.
TUJUAN
- Menguasai dasar-dasar ilmu sehingga mampu berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai ilmuan dengan kaidah keislaman.
- Menguasai dasar-dasar ilmu dan metodologi dibidang Ilmu Ekonomi Islam, Bisnis Islam, dan merupakan cara penyelesaian masalah dalam praktek pengembangan Ekonomi Islam.
- Memecahkan masalah dan mengaplikasikan kompetensi Ekonomi Islam dalam perekonomian bangsa.
- Mengkhususkan pada analisa Ekonomi Islam dengan kemampuan melaksanakan tugas sesuai dengan perannya di pemerintahan maupun dunia usaha (lembaga bisnis) baik di sektor riil maupun sektor keuangan.
MASUK PTN
